Peternak ataupun petugas pemerah harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Cara Otomatis



  1. Pemeriksaan kesehatan sapi yang akan diperah
Semua sapi yang akan diperah harus diperiksa kemungkinan adanya penyakit menular yang berbahaya bagi para konsumen. Penyakit-penyakit tersebut antara lain: TBC, Brucellosis, Mastitis.
TBC dan Brucellosis berbahaya bagi konsumen karena termasuk penyakit zoonosis, yakni penyakit yang dapat menular dari manusia kepada manusia dan dari manusia kepada hewan. Sedangkan Mastitis membahayakan konsumen karena toxinnya yang terkandung di dalam air susu yang terinfeksi. Oleh karena itu, air susu dari sapi yang menderita Mastitis tidak boleh dikonsumsi.
Cara Tradisional

  1. Kesehatan Petugas
Setiap petugas pemerah ataupun yang akan berhubungan dengan proses pengolahan susu harus dalam kondisi yang sehat dan bersih. Oleh karena itu, semua petugas yang akan terjun di lapangan pemerahan ataupun pengolahan hasil susu perlu:
- Mencuci tangan dengan deterjen atau air sabun yang hangat hingga bersih. Kemudian tangan dikeringkan dengan kain lap
- Kuku-kuku tangan yang panjang harus dipotong, sehingga tangan menjadi bersih dan tidak melukai puting sapi.

  1. Kebersihan tempat dan peralatan yang akan dipakai.
Kebersihan tempat dan peralatan yang dipakai sangat mempengaruhi kebersihan dan kesehatan air susu. Tempat dan peralatan yang kotor dan berbau busuk akan mencemari air susu sehingga mempercepat proses pembusukan, air susu menjadi asam atau rusak. Itulah sebabnya, tempat dan peralatan yang akan dipakai harus benar-benar bersih dan higienis.

  1. Kebersihan Sapi
Sapi yang akan diperah juga harus dalam keadaan bersih. Tempat dan peralatan yang bersih akan percuma kalau sapi itu sendiri kotor. Semua kotoran yang melekat pada tubuh sapi akan mengotori hasil susu. Air susu yang tercemar akan mudah rusak. Hanya sapi-sapi yang bersihlah yang akan menghasilkan air susu yang sehat. Itulah sebabnya, semua sapi yang akan diperah harus dimandikan terlebih dahulu, paling tidak bagian-bagian tubuh tertentu seperti pada lipatan paha, ambing, dan puting.

  1. Kebersihan kamar susu
Kamar tempat penampungan susu harus bersih. Sebab, di dalam kamar ini susu akan diproses lebih lanjut dan disimpan beberapa waktu. Kamar susu yang baik harus terletak di suatu tempat yang terpisah dengan kandang. Oleh karena itu, kamar susu tersebut harus selalu dalam keadaan bersih, terhindar dari lalat, jauh dari timbunan sampah, ventilasi sempurna, dan drainase di sekitar baik.

  1. Pemerahan dilakukan dalam waktu tertentu
Walaupun sapi bisa diperah lebih dari dua kali sehari pada setiap saat, namun pemerahan yang baik adalah pada jadwal waktu pemerahan secara teratur, sehingga tidak menimbulkan stres pada sapi yang diperah.
Apabila sapi itu sehari diperah dua kali, pagi pada jam 5 dan sore pada jam 15, maka jadwal tersebut harus dipertahankan. Dengan demikian sapi yang bersangkutan akhirnya memiliki kebiasaan kapan ia harus dimandikan, kapan ia harus makan dan kapan pula ia harus siap diperah.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas saran & kritiknya

Lokasi UD. Baqoroh Joyo

Saran,Kritik & Order

Nama

Email *

Pesan *